Pengertian, Faktor, Contoh dan Manfaat Keberagaman Budaya di Indonesia
Pengertian, Faktor, Contoh dan Manfaat Keberagaman Budaya di Indonesia. Keberagaman Budaya adalah salah satu materi yang dipelajari di Kelas 11 tepatnya di Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Pada artikel kali ini saya akan membahas semua materi tentang Keberagaman budaya di Indonesia.
Karena artikel ini akan membahas secara lengkap, jika anda mencari sesuatu, anda bisa cepat menemukannya dengan mengeklik link berikut
Karena artikel ini akan membahas secara lengkap, jika anda mencari sesuatu, anda bisa cepat menemukannya dengan mengeklik link berikut
Pengertian Keberagaman Budaya di Indonesia
Keberagaman sama pengertiannya dengan keanekaragaman, banyak dan bermacam macam. Sehingga yang dimaksud keanekaragaman kebudayaan adalah bahwa kebudayaan tersebut bermacam macam, bisa ditinjau dari berabgai aspek, misalnya dari aspek peralatan dan perlengkapan hidup manusia, mata pencaharian hidup, sistem ekonomi, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan dan religi/kepercayaan.
Faktor Pembentuk Keberagaman Budaya
Keberagaman kebudayaan terbentuk bukan dengan sendirinya. Fakor utama pembentuk keberagaman adalah manusia yang memiliki kebudayaan tersebut. Selain itu masih ada faktor lain, yaitu :
#1 Lingkungan
Kondisi alam dimana manusia tinggal akan sangat mempengaruhi corak budaya yang mereka munculkan. Masyarakat petani akan memunculkan alat alat pertanian seperti cangkul, alaat pembajak tanah dan lain lain. Begitu pun masyarakat nelayan juga akan memunculkan alat alat untuk menangkap ikan. Keadaan lingkungan tempat tinggal masyarakat menentukan sistem mata pencaharian masyarakat tersebut, sehingga memunculkan berbagai mata pencaharian.
#2 Pertemuan bangsa bangsa
Perpindahan bangsa bangsa pendukung kebudayaan Dongson dari Yunan (Cina Selatan) ke Nusantara menyebabkan masyarakat Nusantara mengenal kebudayaan perunggu, cara melebur dan mencetak logam. Candi candi di Indonesia seperti Borobudur dan Prambanan tidak terlepas dari pengaruh kebudayaan Hindu dan Budha dari India. Begitu pula pertemuan bangsa bangsa yang disebabkan karena penjajahan dan perdagangan juga akan sangat mempengaruhi keanekaragaman kebudayaan yang ada di indonesia.
#3 Kepercayaan yang kuat dan mengakar
Misalnya orang Mesir Kuno memiliki kepercayaan kuat bahwa roh orang yang meninggal akan tetap abadi selama jasad/jenazahnya masih utuh. Karena itu jenaza para raja dirawat dan diawetkan, kemudian ditempatkan pada tempat tempat yang kokoh agar tetap aman. Maka muncullah teknologi bangun piramida yang sangat hebat dan teknik pengawetan mayat (Mumi) yang terkenal
#4 Faktor Ras
Penelitian Antropologi Fisis menyatakan bahwa perbedaan antar ras (induk bangsa) terletak pada ciri ciri tubuhnya. Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa selain segi fisiknya, ada perbedaan juga pada segi jiwa dan rohaninya Perbedaan itu memungkinkan adanya perbedaan budaya.
Faktor Penyebab Perubahan Budaya
Kebudayaan selalu berubah, unsur unsur yang ada didalam siatu kebudayaan akan selalu beradaptasi dengan keadaan lingkungan fisik, geografis dan lingkungan sosial. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan suatu kebudayaan berubah, yaitu sebagai berikut :
#1 Faktor Latar Belakang Historis
Sebagai contoh Indonesia, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, yaitu wilayah Cina bagian selatan. mereka pindah dan melakukan perjalanan hingga sampai ke pulau pula di Nusantara. Sebelum sampai di kepulauan nusantara, mereka telah berhenti di berbagai tempat dan menetap dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa generasi.
Selama bermukim di tempat tempat tersebut mereka telah melakukan adaptasi dengan lingkungan lingkungannya, mereka juga mengembangkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan kembali. Perbedaan jalur perjalanan, proses adaptasi di beberapa tempat persinggahan yang berbeda dan perbedaan pengalaman serta pengetahuan itulah yang menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia.
Selama bermukim di tempat tempat tersebut mereka telah melakukan adaptasi dengan lingkungan lingkungannya, mereka juga mengembangkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan kembali. Perbedaan jalur perjalanan, proses adaptasi di beberapa tempat persinggahan yang berbeda dan perbedaan pengalaman serta pengetahuan itulah yang menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia.
#2 Faktor Manusia
Manusia dianggap sebagai makhluk paling sempurna karena dikarunia cipta, rasa dan karsa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan akal manusia mampu menghasilkan karya, hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan perasaan manusia mampu membedakan baik buruk, indah jelek. Karsa merupakan upaya manusia untuk melindungi diri terhadap kekuatan kekuatan lain yang ada dalam masyarakat.
Kekuatan kekuatan tersembunyi yang ada dalam masyarakat tidak selamanya baik. Untuk menghadapi kekuatan kekuatan buruk, manusia terpakasa melindungi diri dengan menciptakan kaidah kaidah yang pada hakikatnya merupakan petunjuk petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku dalam pergaulan hidup. Dengan ketiganya itu manusia dapat menciptakan suatu kebudayaan yang bersifat meterial maupun non material.
Kekuatan kekuatan tersembunyi yang ada dalam masyarakat tidak selamanya baik. Untuk menghadapi kekuatan kekuatan buruk, manusia terpakasa melindungi diri dengan menciptakan kaidah kaidah yang pada hakikatnya merupakan petunjuk petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku dalam pergaulan hidup. Dengan ketiganya itu manusia dapat menciptakan suatu kebudayaan yang bersifat meterial maupun non material.
#3 Faktor Lingkungan Alam (Kondisi Geografis)
Terjadinya gempa bumi, angin topan, banjir besar, gunung meletus, kemarau yang berkepanjangan, dan lain lainnya yang menyebabkan masyarakat yang mendiami suatu daerah terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Dan saat itulah masyarakt tersebut akan beradaptasi dengan sendirinya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara membentuk atau menciptakan kebudayaan yang baru.
#4 Faktor perubahan Nilai Nilai dan Sikap
Setiap individu dalam melaksanakan aktivitas yang selalu berdasarkan serta berpedoan kepada nilai nilai yang ada dan hidup dalam masyarakat. Di lain pihak nilai nilai ini sangat mempengaruhi tindakan dan perilaku manusia baik secara perorangan, kelompok maupun terhadap masyarakat itu sendiri.
Dikatakan demikian karena nilai nilai tersebut adalah sekumpulan perorangan, kelompok atau masyarakat tidak petut terhadap obyek material maupun non material. Dengan yang selalu diinginkan, di cita citakan dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.
Dikatakan demikian karena nilai nilai tersebut adalah sekumpulan perorangan, kelompok atau masyarakat tidak petut terhadap obyek material maupun non material. Dengan yang selalu diinginkan, di cita citakan dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.
#5 Pengaruh Kebudayaan lain
Dengan adanya hubungan antarmanusia dan antarkelompok manusia di dalam masyarakat akan terjadi kontak dan pertukaran budaya dari satu individu ke individu lainnya. Keadaan seperti ini mendorong terjadinya proses perubahan suatu kebudayaan yang ada di dalam suatu masyarakat. Proses perubahan kebudayaan antara lain asimilasi, akulturasi, enkulturasi dan inovasi.
#6 Faktor Kemajuan Teknologi
Perkembangan teknologi yang begitu cepat menimbulkan perkembangan perkembangan pula di lapang sosial. Misalnya pengaruh penemuan radio mempunyai efek pada lapangan rekreasi, pendidikan, pengangkutan, agama, pertanian, ekonomi, pemerintah dan sebagainya.
#7 Perubahan Kependudukan
Perubahan kependudukan bisa terjadi karena adanya gerak kemasyarakatan. Gerak kemasyarakatan ini dapat dibagi menjadi dua yaitu gerak ekemasyarakatan yang bersifat vertikal dan horizontal
.
Manfaat Keberagaman Budaya di Indonesia
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia. Bermacam macam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggota anggotanya seperti kekuatan alam maupun kekuatan kekuatan lain dalam masyarakat itu sendiri yang tidak terlalu baik baginya.
Manusia juga mempunyai banyak kebutuhan agar kehidupannya nyaman dan tentram. Dengan akal manusia menghasilkan suatu kebudayaan yang dapat menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhannya serta untuk menghadapi berbagai macam kekuatan dalam kehidupannya.
Manusia juga mempunyai banyak kebutuhan agar kehidupannya nyaman dan tentram. Dengan akal manusia menghasilkan suatu kebudayaan yang dapat menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhannya serta untuk menghadapi berbagai macam kekuatan dalam kehidupannya.
Keberagaman budaya di Indonesia mempunyai berbagai manfaat bagi Indonesia sendiri, antara lain sebagai berikut:
- Dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia
- Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata
- Pemikiran yang timbul dari sumber daya manusia di masing masing daerah dapat pula dijadikan acuan bagi masyarakat.
- Jika difasilitasi dengan baik, maka keberagaman budaya dapat meingkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
- Mendorong integrasi nasional.
Contoh Keberagaman Budaya Lokal di Masyarakat Setempat
#1 Keberagaman Suku Bangsa
Suku bangsa Jawa merupakan komunitas terbesar dari penduduk di Indonesia, diikuti dengan suku bangsa Sunda, Madura, Minangkabau, Bugis, Batak, Bali, Ambon, Dayak, dan sebagainya.
Menurut Van Vollenhoven suku bangsa Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 daerah suku bangsa yaitu Aceh, Gayo Alas dan Batak, Nias dan Batu, Minangkabau, Mentawai, Sumatera Selatan, Melayu, angka dan Belitung, Kalimantan, Minahasa, Sangir dan Talaud, Gorontalo, Toraja, Sulawesi Selatan, Ternate, Ambon, Kepulauan Barat Daya, Irian, Timor, Bali dan Lombok, Jawa Tengah dan Jawa TImur, Surakarta dan Yogyakarta dan Jawa Barat.
#2 Keberagaman Bahasa
Di Indonesia ada sekitar 250 bahasa dan dialek yang dikelompokkan berdasarkan keompok suku bangsa yang hidup tersebar di nusantara. Bahasa lokal atau bahasa daerah yang utama di Indonesia antara lain bahasa Aceh, Batak, Betawi, Jawa, Sasak, Dayak, Minahasa, Toraja, Bugis, Ambon, Irian dan bahasa bahasa daerah lainnya. Diantara bahasa bahasa daerah tersebut terdapat ragam dialek yang berbeda beda. Bahasa nasional Indonesia diperkenalkan secara resmi sejak kemerdekaan Indonesia dan diberi nama bahasa Indonesia. Struktur bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang diperkaya oleh bahasa bahasa daerah Nusantara.
#3 Keberagaman Agama
Di Indonesia para penduduknya megnantu beberapa agama, yaitu : Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu.
#4 Keberagaman Kesenian
Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki senian dan kebudayaan yang berbeda. Sebagai contoh suku Jawa memiliki alat musik yang bernama gamelan, sedangkan suku Sunda memiliki alam musik yang bernama angklung.
#5 Keberagaman Tradisi
a. Tradisi Upacara Labuhan Merapi
Tradisi budaya ini dilaksanakan setiap tanggal 30 rajab sebagai serangkaian kegiatan upacara penobatan Sri Sulttan Hamengkubowono X sebagai sultan Ngayogyakarta Hadiningrat.b. Tradisi Ngaben
Adalah upacara pembakaran mayat yang dilakukan oleh para penganut agama Hindu Bali. Upacara ini dilaksanakan antara bulan Juni-September yang merupakan kesempatan terakhir bagi keluarga yang ditinggalkan untuk mengabdikan dirinya kepada orangtua yang sudah meninggal dan belum sempat di-aben, tetapi telah dikubur.
dikutip dari LKS IPS Modul Mitra terbitan CV Media Citra Pratama
c. Tradisi batapung tawar maayun
Adalah upacara menyiapkan menjadi seorang anak yang merupakan tradisi budaya masyakat martapura, Amuntai, Kandangan dan Banjarmasind. Tradisi era era tu urau
Adalah upacara tindik telinga untuk gadis gadis yang menginjak dewasa, yang merupakan tradisi budaya suku bangsa Waropen, Papua.e. Tradisi adat Jawa
Beberapa tradisi masyarakat jawa diantaranya- Brokohan, yaitu upacara kelahiran bayi
- Selapanan, yaitu upacara pemberian nama pada bayi yang baru lahir. Upacara ini dilaksanakan pada hari ke 35 setelah kelahiran
- Tedhak sinten, yaitu upacara bayi yang berusia antara 5-6 bulan pada saat pertama kali turun tanah
- Tetasan, yaitu upacara khitanan untuk puteri raja yang telah berusia 8 tahun
- Supitan, yaitu upacara khitanan untuk putera bangsawan yang sudah berusia 14 tahun
- Tarapan, yaitu upacara inisiasi haid pertama bagi anak perempuan
f. Tradisi Perkawinan Batak
Dalam proses perkawinan masyarakat suku batak memiliki beberapa tahapan yaitu- Tahap martandang, artinya mencari jodoh. Seorang laki laki bertandang ke rumah marga ibu untuk mencari seorang gadis yang akan dijadikan istri
- Tahap marhusip. Setelah terjadi kesepakatan, pihak laki laki mengirim utusan yang disebut domu domu yang bertugas untuk menindaklanjuti keinginan pihak laki laki untuk meminang gadis pilihannya.
- Dialap jual. Pihak pengantin laki laki membawah jual (bahan makanan yang diusung di kepala dan menjemput pengantin wanita). Upacara ini berlangsung di halaman rumah pengantin wanita. Apabila upacara ini berlangsung di halaman rumah mempelai pria, upacaranya disebut ditaruhon jual.
- Pembagian jambar (hewan). Pihak mempelai pria menyerahkan seekor babi kepada pihak mempelai wanita. Pada pembagian daging hewan ini harus disepakati bagian apa saja yang harus diberikan kepada keluarga mempelai wanita.
- Prosesi di gedung pertemuan adat. Kedua mempelai menuju pelaminan yang disambut dengan tari tor tor sebagi pembukaan
- Pemberian Ulos. Keluarga mempelai pria memberikan ulos kepada pihak mempelai wanita. Manka dari upacara ini agar kedua mempelai selalu hidup bersama sama dalam suka maupun duka.
g. Tradisi Dugderan di Kota Semarang
yaitu tradisi dalam rangka menyerakkan bulan puasa, dengan mengusung warak ngendog sebagai ikonnya, yaitu binatang yang menyerupai persilangan naga dan kuda yang dilengkapi dengan sebutir endhog (telur).h. Kentrung (tradisi lisan)
yaitu tradisi seni tutur atau tradisi lisan yang berkembang di wilayah Jawadikutip dari LKS IPS Modul Mitra terbitan CV Media Citra Pratama
Soal Latihan Keberagaman Budaya
- Apakah yang dimaksud dengan keberagaman budaya
- Mengapa lingkungan dapat menjadi pendorong terbentuknya suatu kebudayaan?
- Teknologi pada hakekatnya meliputi paling sedikit tujuh unsur, sebutkan !
- Jelaskan bahwa nilai sosial memiliki fungsi sebagai pedoman dalam beraktivitas bagi masyarakat yang berbudaya!
- Sebutkan 4 suku bangsa yang mendiami pulau jawa!
- Sebutkan faktor faktor pembentuk kebudayaan !
- Apa yang dihasilkan oleh manusia dengan menggunakan rasa dan karsanya?
- Sebutkan 3 manfaat kebudayaan bagi kehidupan kita !
- Apa yang dimaksud proses akulturasi?
- Apa yang dimaksud tradisi ngaben ?
Sumber : http://www.pengertiansosial.com/2015/06/pengertian-faktor-contoh-manfaat-keberagaman-budaya-di-indonesia.html
No comments:
Post a Comment